Jumat, 18 September 2015

KOMUNIKASI KONTEMPORER


MAKALAH
KOMUNIKASI KONTEMPORER
(PERBEDAAN KOMUNIKASI KLASIK DENGAN KOMUNIKASI KONTEMPORER)


DI SUSUN
OLEH :

NAMA                         :  CUT  ARLITA
NIM                             :  140240006
KELAS                       :  II B ILMU KOMUNIKASI
DOSEN PENGUJI     : DEDDY SATRIA, S.SOS.,M.SI

 



PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS MALIKUSSALEH
2015


KOMUNIKASI  KONTEMPORER

v PERBEDAAN KOMUNIKASI KLASIK DENGAN KOMUNIKASI KONTEMPORER.
Berbicara tentang komunikasi, komunikasi selalu berkembang dari zaman ke zaman.
Mulai dari teori komunikasi klasik yang sangat sederhana sampai kepada teori komunikasi kontemporer yang membawa perubahan yang begitu besar didalam bidang ilmu komunikasi.
Teori komunikasi kontemporer merupakan perkembangan dari teori komunikasi klasik melihat fenomena komunikasi tidak fragmatis. Artinya, komunikasi dipandang sebagai sesuatu yang kompleks, tidak sesederhana yang dipahami dalam teori komunikasi klasik.
Pendekatan dalam memahami komunikasi pun tidak hanya mengacu pada teori semata, tetapi juga memperhitungkan mazhab dan model apa yang dipakai.
Baiklah, dalam makalah ini saya akan menjelaskan sedikit tentang perbedaan antara komunikasi klasik dengan komunikasi kontemporer(komunikasi virtual).

1.    Komunikasi Klasik(Teori Informasi atau Matematis)
Salah satu teori komunikasi klasik yang sangat mempengaruhi teori-teori komunikasi selanjutnya adalah teori informasi atau teori matematis. Teori ini merupakan bentuk penjabaran dari karya Claude Shannon dan Warren Weaver (1949, Weaver. 1949 b), Mathematical Theory of Communication.
Teori ini melihat komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan informatif: komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan saluran dan media komunikasi. Ini merupakan salah satu contoh gamblang dari mazhab proses yang mana melihat kode sebagai sarana untuk mengonstruksi pesan dan menerjemahkannya (encoding dan decoding). Titik perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses. Proses yang dimaksud adalah komunikasi seorang pribadi yang bagaimana ia mempengaruhi tingkah laku atau state of mind pribadi yang lain. Jika efek yang ditimbulkan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, maka mazhab ini cenderung berbicara tentang kegagalan komunikasi. Ia melihat ke tahap-tahap dalam komunikasi tersebut untuk mengetahui di mana letak kegagalannya. Selain itu, mazhab proses juga cenderung mempergunakan ilmu-ilmu sosial, terutama psikologi dan sosiologi, dan cenderung memusatkan dirinya pada tindakan komunikasi.
Karya Shannon dan Weaver ini kemudian banyak berkembang setelah Perang Dunia II di Bell Telephone Laboratories di Amerika Serikat mengingat Shannon sendiri adalah insiyiur di sana yang berkepentingan atas penyampaian pesan yang cermat melalui telepon. Kemudian Weaver mengembangkan konsep Shannon ini untuk diterapkan pada semua bentuk komunikasi. Titik kajian utamanya adalah bagaimana menentukan cara di mana saluran (channel) komunikasi digunakan secara sangat efisien. Menurut mereka, saluran utama dalam komunikasi yang dimaksud adalah kabel telepon dan gelombang radio.
Latar belakang keahlian teknik dan matematik Shannon dan Weaver ini tampak dalam penekanan mereka.
Misalnya, dalam suatu sistem telepon, faktor yang terpenting dalam keberhasilan komunikasi adalah bukan pada pesan atau makna yang disampaikan-seperti pada mazhab semiotika, tetapi lebih pada berapa jumlah sinyal yang diterima dam proses transmisi.

·         Penjelasan Teori Informasi Secara Epistemologi, Ontologi, dan Aksiologi.
Teori informasi ini menitikberatkan titik perhatiannya pada sejumlah sinyal yang lewat melalui saluran atau media dalam proses komunikasi. Ini sangat berguna pada pengaplikasian sistem elektrik dewasa ini yang mendesain transmitter, receiver, dan code untuk memudahkan efisiensi informasi.
Ø  Sinyal Sinyal yang diterima (Model Komunikasi Shannon dan Weaver)
Jika dianalogikan dengan pesawat telepon, salurannya adalah kabel, sinyalnya adalah arus listrik di dalamnya, dan transmitter dan penerimanya adalah pesawat telepon. Dalam percakapan, mulut adalah transmitternya, sedangkan gelombang suara yang ke luar melalui saluran udara adalah sinyalnya, dan telinga adalah penerimanya.
Shannon dan Weaver membuat model komunikasi yang dilihat sebagai proses linear yang sangat sederhana. Karakteristik kesederhanaanya ini menonjol dengan jelas. Mereka menyoroti masalah-masalah komunikasi (penyampaian pesan) berdasarkan tingkat kecermatannya. Sebagaimana yang dipakai dalam teori komunikasi informasi atau matematis, konsep tidak mengacu pada makna, akan tetapi hanya memfokuskan titik perhatiannya pada banyaknya stimulus atau sinyal.
Konsep dasar dalam teori ini adalah entropi dan redundansi-konsep yang dipinjam dari thermodynamics. Kedua konsep ini saling mempengaruhi dan bersifat sebab akibat (kausatif). Di mana entropi akan sangat berpengaruh terhadap redundansi yang timbul dalam proses komunikasi.




1.    Entropi
Entropi adalah konsep keacakan, di mana terdapat suatu keadaan yang tidak dapat dipastikan kemungkinannya. Entropi timbul jika prediktabilitas/kemungkinan rendah (low predictable) dan informasi yang ada tinggi (high information).
Sebagai contoh ada pada penderita penyakit Aids. Pengidap Aids atau yang lebih sering disebut OHIDA tidak dapat dipastikan usianya atau kapan ia akan dijemput maut. Ada yang sampai delapan tahun, sepuluh tahun, bahkan sampai dua puluh tahun, masih bisa menjalani hidup sebagaimana orang yang sehat. Hal ini dikarenakan ajal atau kematian adalah sebuah sistem organisasi yang kemungkinannya sangat tidak dapat dipastikan.
Dengan kata lain, semakin besar entropi, semakin kecil kemungkinan-kemungkinannya (prediktabilitas). Informasi adalah sebuah ukuran ketidakpastian, atau entropi, dalam sebuah situasi. Semakin besar ketidakpastian, semakin besar informasi yang tersedia dalam proses komunikasi. Ketika sebuah situasi atau keadaan secara lengkap dapat dipastikan kemungkinannya atau dapat diprediksikan-highly predictable, maka informasi tidak ada sama sekali. Kondisi inilah yang disebut dengan negentropy.

2.    Redundansi
Konsep kedua yang merupakan kebalikan dari entropi adalah redundansi. Redudansi adalah sesuatu yang bisa diramalkan atau diprediksikan (predictable). Karena prediktabilitasnya tinggi (high predictable), maka informasi pun rendah (low information).
Fungsi dari redundansi dalam komunikasi menurut Shannon dan Weaver ada dua, yaitu yang berkaitan dengan masalah teknis dan yang berkaitan dengan perluasan konsep redundan itu sendiri ke dalam dimensi sosial. Fungsi redundansi apabila dikaitkan dengan masalah teknis, ia dapat membantu untuk mengatasi masalah komunikasi praktis. Masalah ini berhubungan dengan akurasi dan kesalahan, dengan saluran dan gangguan, dengan sifat pesan, atau dengan khalayak.
Kekurangan-kekurangan dari saluran (channel) yang mengalami gangguan (noisy channel) juga dapat diatasi oleh bantuan redundansi. Misalnya ketika kita berkomunikasi melalui pesawat telepon dan mengalami gangguan, mungkin sinyal yang lemah, atau kita sedang memesan tiket pesawat melalui telepon/handphone, agar nama kita tidak salah, maka kita harus mengeja dengan ejaan yang telah banyak diketahui umum, seperti charlie untuk C, uniform/ultra untuk U, tango untuk huruf T dan seterusnya.
Contoh lain, apabila kita ingin mengiklankan produk kita kepada masyarakat konsumen baik melalui media cetak (koran, majalah, atau tabloid) ataupun elektronik (radio dan televisi), maka redundansi berperan pada penciptaan pesan (iklan) yang dapat menarik perhatian, sangat simpel, sederhana, berulang-ulang dan mudah untuk diprediksikan (predictable).
Selain masalah gangguan, redundansi juga membantu mengatasi masalah dalam pentransmisian pesan entropik dalam proses komunikasi. Pesan yang tidak diinginkan atau tidak diharapkan, lebih baik disampaikan lebih dari satu kali, dengan berbagai cara yang sekreatif mungkin.
Fungsi kreatif redundansi ini juga bila dikaitkan dengan khalayak, akan sangat membantu sekali pada masalah jumlah dan gangguan pesan di dalamnya. Jika pesan yang ingin disampaikan tertuju pada khalayak yang besar dan heterogen, maka pesan tersebut harus memiliki tingkat redundansi yang tinggi, sehingga pesan yang disampaikan akan berhasil dan mudah dicerna. Sebaliknya, jika khalayak berada pada jumlah yang kecil, spesialis, dan homogen, maka pesan yang akan disampaikan akan lebih entropik.
Contoh dari fungsi redundansi di atas misalnya pada pemaknaan seni populer (popular art) yang lebih redundan dari pada seni bercita rasa tinggi (highbrow art). Hal ini dikarenakan seni populer lebih mudah untuk dicerna dan dipahami oleh banyak khalayak dari pada seni bercita rasa tinggi di mana khalayak yang mengerti hanya beberapa golongan elit saja.
Selain masalah di atas, konsep redundansi juga bisa diperluas hubungannya dengan konvensi dan hubungan realitas sosial masyarakat.

Redundansi dan Konvensi
Konvensi adalah menyusun suatu pesan dengan pola-pola yang sama. Pengertian sederhananya dapat dipahami sebagai bentuk baku yang telah umum diterima sebagai pedoman. Sebagai contoh, dalam karya sastra lama ada yang disebut dengan pantun. Pantun merupakan salah satu bentuk karya sastra lama (klasik) yang memiliki karakteristik tersendiri. Cirinya antara lain berpola AB AB, artinya bunyi huruf terakhir dari dua baris terakhir pasti sama dengan bunyi dua huruf terakhir dua baris pertama. Contoh:
Jalan-jalan ke sawah Lunto
Keliling jalan Batu Sangkar
Tegaklah tikus berpidato
Kucing mendengar habis bertengkar
Pada contoh pantun di atas, kita setidaknya dapat meramalkan bahwa baris ketiga dan keempat pasti memiliki bunyi yang sama dengan baris pertama dan kedua, walaupun kita belum mengetahui isi dan maknanya. Hal ini dikarenakan pantun menekankan pengulangan dan pola-pola yang bisa diramalkan. Sehingga ini bisa meningkatkan redundansi dan menurunkan entropi.
Ketika berbicara masalah entropi dan redundansi pada masalah karya seni , kita mengetahui bahwa karya seni bukan merupakan hal yang statis dan kaku. Ia akan terus berubah dan bersifat dinamis seiring perkembangan nilai dan corak hidup masyarakat. Karya seni ada kalanya akan bersifat ‘nakal’ atau ‘nyeleneh’ dan melanggar konvensi-konvensi yang ada, sehingga menjadi entropik bagi khalayak yang ada di dekatnya. Namun, ia juga akan berusaha mengikis imej itu secara perlahan dengan membangun sendiri konvensi-konvensi baru yang awalnya hanya ada pada khalayak yang jumlahnya terbatas. Maka dengan sendirinya karya seni tadi akan diterima dan dipelajari secara luas, sehingga dapat meningkatkan redundansinya. Sebagai contoh, seni lukis tubuh (body paint) yang dahulu dianggap tabu sekarang dianggap sebagai hal yang biasa dan mempunyai nilai seni.
Teori informasi yang dikemukakan Shannon dan Weaver ini banyak menuai kritik.  Salah satunya adalah ia tidak menjelaskan konsep umpan balik (feedback) dalam model teorinya. Padahal dalam konsep analogi pesawat telepon yang ia kemukakan, konsep umpan balik sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan komunikasi. Hal ini dikarenakan teori yang ia kaji hanya melihat komunikasi sebagai fenomena linear satu arah.
Teori informasi (matematis) yang ia kaji hanya melihat komunikasi dari faktor komunikator yang dominan. Padahal penerima sebagai komunikan pun adalah bagian dari proses komunikasi yang akan terlibat jika konsep umpan balik ia masukkan. Selain itu umpan balik juga justru bisa memberitahukan kegagalan dalam komunikasi. Sebagai contoh, ketika seseorang menelpon dan yang ditelepon tidak melakukan reaksi apapun, atau mungkin sinyal di udara lemah, maka reaksi diam penerima sebenarnya adalah umpan balik bagi sumber atau penelpon.
Selain konsep umpan balik yang tidak diusung dalam teori informasi, sebenarnya, Shannon dan weaver juga tidak mengkaji detil tentang peranan medium (media) dalam teorinya. Ia hanya terfokus pada fungsi saluran atau transmitter. Padahal konsep medium tidak dapat dipisahkan dari konsep transmisi yang ia usung sebelumnya.
Secara garis besar, jika dibandingkan dengan teori kontemporer, misalnya, interaksionisme simbolik, model teori Shannon dan Weaver ini terlalu sederhana. Padahal komunikasi terdiri dari banyak aspek seperti yang dikatakan Schramm sebagai area studi Multidisipliner. Ia akan selalu berkaitan dengan ilmu sosial, psikologi, kejiwaan, teknologi, bahkan perang.

·         Alat-alat Komunikasi Klasik
Alat-alat komunikasi klasik, diantaranya yaitu :
a.    Kentongan
kentongan-sebagai-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpg Kentongan sebagai alat komunikasi yang ada di masyarakat. Biasanya digunakan untuk mengumumkan suatu berita atau peristiwa yang terjadi. Para penjaga malam sering menggunakan kentongan sebagai media komunikasi ketika ada maling. Dengan suara yang dikeluarkan oleh kentongan membuat warga masyarakat keluar rumah untuk mencari tahu apa yang sedang terjadi.
Informasi tentang sejarah kentongan tidak ditemukan dengan pasti, namun yang pasti bahwa kentongan ini dikenal sebagai alat komunikasi klasik atau tradisional.

b.    Daun Lontar
daun-lontar-juga-sebagai-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpg Daun Lontar merupakan media atau sarana dalam menulis surat atau pesan kepada orang lain. Kertas belum ada,sehingga daun menjadi pilihan orang zaman klasik untuk menyampaikan pesan. Selain itu, para raja zaman dulu, menggunakan daun lontar untuk menulis maklumat atau pengumuman kepada rakyatnya.

c.    Lonceng
lonceng-diakui-macam-macam-alat-komunikasi-tradisonal.jpgSaya teringat ketika Saya masih duduk dibangku Sekolah Dasar(di desa) dari kelas 1-4, dimana intruksi untuk masuk, ganti jam pelajaran, istirahat, dan pulang menggunakan lonceng bukan bel. Masuk 2x bunyi lonceng, ganti jam pelajaran 1x bunyi lonceng, istirahat 2x, dan pulang 3x bunyi lonceng. Nah, selain sekolah, rumah ibadah seperti gereja juga menggunakan lonceng untuk informasi komunikasi tertentu kepada penganut agamanya.

d.    Merpati Pos
merpati-juga-adalah-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpg Hewan yang bernama burung merpati mempunyai jasa kepada orang dulu. Bahwa untuk menyampaikan pesan jarak jauh banyak orang dulu menggunakan burung merpati sebagai alat komunikasi. Maka ada istilah “Merpati Pos” adalah untuk menjelaskan bahwa burung merpati berperan sebagai pengganti pak pos.

e.    Telepon Kaleng
telephone-kaleng-sebagai-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpg Kaleng yang dihubungkan dengan benang dan bisa mendengar suara orang dengan jarak tertentu menjadi alat komunikasi klasik juga. Namun jarak yang digunakan untuk berkomunikasi dengan alat klasik ini tidak begitu jauh jaraknya, paling sekitar 5 sampai 10 meter.

f.     Surat
surat-juga-menjadi-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpg Media surat masih tren sampai sekarang, namun orang dulu masih menggunakan surat dengan cara menulis dikertas atau didaun. Dan butuh waktu lama untuk sampai  kepada penerimanya. Kadang bisa sebulan atau lebih, semua ditentukan ketersediaan transportasi dan jarak tempuh yang ada.

g.    Terompet

terompet-ikut-menjadi-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpgWalau setiap malam tahun baru Masehi, selalu banyak orang yang menggunakan terompet, namun alat ini masih termasuk dalam alat komunikasi klasik. Sejarahnya sejak zaman bani israel sudah adaalat ini. Terompet hampir sama dengan lonceng, yakni sebagai media penyampai informasi kepada masyarakat jika ada pesan penting. Mungkin terompet adalah simbol dari Israel dan lonceng adalah simbol dari gereja.
h.    Asap
asap-di-juluki-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpg Aneh tapi nyata. Memang sebagian orang dulu memakai asap sebagai alat komunikasi. Mungkin ini mistik atau gaib, namun ternyata emang efektif ketika dulu kala.


i.      Prasasti
prasasti-yang-di-tulis-menjadi-alat-komunikasi-tradisional.jpg Untuk menandakan tempat atau lokasi tertentu, zaman dulu membuat prasati sebagai tanda. Zaman dulu biasanya batu yang dijadikan tempat untuk menulis prasasti.

j.      Telegraf
telegraf-di-kenal-sebagai-alat-komunikasi-tradisional.jpg Telegraf merupakan sebuah mesin atau alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan menerima pesan dari jarak jauh biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi menurut http://id.wikipedia.org/wiki/Telegraf.
Alat ini cara kerjanya menggunakan listrik, tetapi masih juga termasuk dalam daftar alat komuikasi klasik.

k.    Gong
gong-dipastikan-sebagai-alat-komunikasi-tradisional-juga.jpg Untuk meresmikan suatu acara biasanya gong digunakan pada zaman dulu sampai sekarang. Gong temasuk alat klasik yang masih dilestarikan oleh masyarakat Indonesia. Ini terlihat dengan seringnya pemerintah meresmikan acara dengan memukul gong.



l.      Gamelan musik
gamelan-jawa-juga-alat-komunikasi-tradisional.jpg Alat yang terkenal dari suku Jawa ini, selain sebagai alat musik, juga difungsikan sebagai alat komunikasi klasik. Biasa dalam acara tertentu tidak lengkap jika tidak ada gamelan.

m.   Gendang
gendang-dan-alat-komunikasi-tradisional-yang-lestari.jpg Gendang juga berfungsi sebagai alat musik yang digunakan sebagai  alat komunikasi klasik. Sama seperti gong, alat gendang ini masih ada dan selalu digunakan untuk acara tertentu, seperti ada pertunjukan musik, maka gendang ikut berperan sebagai instrumen musik.

n.    Terompet Keong
terompet-keong-menjadi-isu-alat-komunikasi-tradisional.jpg Terompet memang ada 2 jenis yaitu terompet biasa dan terompet keong. Kedua alat ini sama-sama dinamakan terompet, namun bentuknya yang membedakan. Tapi untuk sekarang bisa dikatakan sebagai barang yang langka.


o.    Peluit
peluit-diketahui-sebagai-alat-untuk-komunikasi-tradisional.jpgAlat ini digunakan untuk menyampaikan pesan tertentu. Di olahraga banyak digunakan oleh wasit. Seperti olahraga sepakbola, dimana seorang wasit akan membunyikan peluitnya untuk berkomunikasi dengan pemain bola.

p.    Isyarat Tangan
isyarat-tangan-bisa-menjadi-alat-komunikasi-tradisional.jpg Anggota tubuh yang bernama tangan zaman dulu digunakan untuk komunikasi antar sesama manusia. Tangan bergerak sebagai isyarat saja, namun lawan komunikasi bisa memahami apa yang dimaksudkan dengan gerakan tangan tersebut.

q.    Bendera
bendera-punya-peran-alat-komunikasi-tradisional.jpg Bendera selain simbol dari sebuah negara , bisa juga digunakan sebagai media komunikasi untuk pesan tertentu. Misal penaikan bendera atau penurukan bendera dalam kondisi perang memiliki makna tertentu.


r.     Lampu(sandi Morse)
lampu-mampu-menjadi-alat-komunikasi-tradisional.jpg Lampu digunakan sebagai memberitahukan pesan atau komunikasi kepada orang lain atau publik. Biasanya lampu ini sebagai sandi saja. Seperti lampu mercusuar yang ada dilaut. Atau lampu yang ada di bandara Polinia. Bahkan lampu lalu lintas juga sebagai alat komunikasi bagi pengguna jalan.

s.    Api Unggun
api-unggun-juga-menjadi-alat-komunikasi-tradisional.jpg Jika tadi ada asap, sekarang api unggun yang juga mempunyai peran yang digunakan dan diakui oleh masyarakat zaman dulu sebagai alat komunikasi.

t.     Anjing
anjing-adalah-hewan-sebagai-alat-komunikasi-tradisional.jpg Hewan lain selain merpati yang menjadi alat komunikasi klasik adalah anjing.  Anjing bisa membantu manusia dalam hal tertentu. Aparat kepolisian juga memakai anjing dalam operasi tertentu.



u.    Bel(mirip suara terompet)
bel-ikut-menjadi-macam-macam-alat-komunikasi-tradisional.jpgBel yang menghasilkan suara seperti terompet menjadi alat komunikasi klasik juga, hanya suaranya saja yang mirip terompet, namun bentuknya berbeda.



2.    Komunikasi Kontemporer
Komunikasi kontemporer berasal dari 2 suku kata, yaitu komunikasi dan kontemporer. Secara harfiah, komunikasi berasal dari bahasa latin, “communis” yaitu membangun kebersamaan antara 2 orang atau lebih. Secara ilmiah, komunikasi berasal dari kata “to communicate” artinya upaya untuk membuat pendapat, menyatakan perasaan,menyatakan perasaan, menyampaikan informasi agar diketahui/dipahami oleh orang lain.
Kata kontemporer yang berasal dari kata “co” yang artinya bersama dan “tempo” yaitu waktu. Jadi menurut kata, kontemporer adalah waktu bersamaan.  Secara umum, kontemporer artinya, kekinian, modern, atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini.
Jadi, komunikasi kontemporer adalah perkembangan komunikasi yang terpengaruh oleh dampak modernisasi.
Komunikasi kontemporer sering diidentik dengan Komunikasi Virtual, komunikasi virtual adalah proses penyampaian pesan yang dikirimkan melalui internet atau cyberspace. Komunikasi yang dipahami sebagai virtual reality pada ruang lingkup alam maya dengan menggunakan internet. Komunikasi kontemporer sebenarnya dilakukan dengan cara representasi informasi digital yang bersifat diskrit. Internet merupakan media komunikasi yang sangat efektif bagi umat manusia di dunia.

Ø  Jenis-jenis komunikasi kontemporer atau komunikasi virtual, yaitu :
a.    Email
Electronic Mail. Pesan biasanya berupa teks yang dikirimkan dari satu alamat ke alamat lain di jaringan internet. Sebuah alamat email biasanya memiliki format semacam username@gmail.com, misalnya:cut.arlita96@gmail.com.
Dari sisi biaya, pengguna e-mail juga bisa menikmati penghematan yang luar biasa. Selain itu e-mail juga multifungsi, bisa untuk sekedar mengirim kabar berita ke teman atau keluarga atau membalas surat biasa, melalui e-mail kita juga bisa mengirim aplikasi lamaran kerja atau transaksi bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya. Pendek kata, e-mail adalah satu berkah (blessing) yang disumbangkan oleh teknologi telekomunikasi.
E-mail juga bisa menjadi sumber “kutukan” bagi para netter. Salah satunya adalah spam. Tak banyak yang bisa kita lakukan terhadap ulah para spammers, kecuali perasaan kesal dan dongkol sambil terus menghapus tiap spam yang masuk atau melaporkannya secara konsisten kepada administrator jaringan. Tindakan spammers dengan mengirim spam, jelas menyalahi etika dan kesopanan ber-e-mail ria, karena ulahnya telah mengakibatkan banyak orang menderita dan kesal. Namun, sekali lagi, kasus spam hanyalah salah satu saja dari sekian banyak dinamika dalam komunikasi via e-mail di jalur internet.
b.    Chat
Chatting adalah suatu program untuk para pengguna internet dimana saja berada agar bisa mengenal satu sama lain walaupun dia berada jauh dari kita. Dengan Chatting kita juga bisa melihat wajah orang yang baru kita kenal tersebut jika di komputer kita ada satu alat yang disebut WEBCAM.
IRC (Internet Relay Chat) adalah satu tempat pertemuan alam maya dimana semua orang dari seluruh pelosok dunia bisa bertemu dan berkomunikasi dengan baik dalam jaringan IRC. Anda bisa berkomunikasi dengan membuat kelompok diskusi (group discussions) dari beribu-ribu saluran IRC (IRC channels) yang ada pada Jaringan IRC (IRC networks), atau hanya berkomunikasi secara peribadi dengan keluarga atau teman di seluruh dunia. Anda akan menemukan berbagai macam manusia, hobi, ide-ide, dan isu-isu di IRC. Contoh perisian-perisian IRC adalah mIRC. Namun, pada komunikasi seperti ini tingkat kepercayaan sangatlah rendah karena setiap pengguna dapat dengan mudah menghilang atau memutuskan jaringan server, Selain itu kita hanya dapat berkomunikasi pada satu periode itu saja.

c.    Web
World Wide Web - yakni sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lain-lain dipresentasikan dalam bentuk hypertext dan dapat diakses oleh perangkat lunak yang disebut browser. Web adalah sistem pengiriman dokumen tersebar yang berjalan di internet. Web sekarang telah menjadi media yang sangat penting bagi periklanan dan alamat web sekarang sudah umum dijumpai pada majalah, surat kabar, dan iklan televisi. Kelebihan dari Web adalah :
ü  Buka 24 jam/hari
ü  Tidak bergantung kepada time zone, time difference
ü  Menjangkau seluruh dunia, menghilangkan batas ruang dan waktu
ü  Dapat digunakan untuk menyediakan informasi sedetail mungkin dan selalu up to date.
Selain memiliki kelebihan, Web juga memiliki kekurangan. Dengan kemudahan dalam pencarian informasi yang di berikannya membuat semua orang dari berbagai kalangan dan berbagai tingkat umur dapat dengan mudah mengakses semua informasi yang diinginkan, baik yang bermanfaat maupun yang tidak bermanfaat, asalkan saja dapat menggunakannya maka akan dapat diakses dengan mudah dan cepat.

Ø  Kelebihan dan Kekurangan Komunikasi Virtual/Kontemporer.
Komunikasi Virtual atau komunikasi kontemporer memiliki kelebihan dan kekurangan, dan adapun kelebihan dari Komunikasi Virtual yaitu :
1.    Sebagai media komunikasi interaktif feedback yang terjadi dalam komunikasi interaktifterjadi langsung dari komunikannya.
2.    Memecahkan persoalan materialisme dan konsumenisme lewat komunikasi virtual kita bisa mengetahui semua yang ada di dunia ini melalui internet, jika kita menginginkan sebuah foto artis atau pujaan kita, maka kita tidak lagi susah susah untuk mencari atau membeli karena kita bisa mendapatkan secara gratis melalui internet.
3.    Mengurangi persoalan HIV/AIDS. Melalui internet kita bisa memuaskan hasrat seks tanpa adanya ketakutan terkena virus-virus seksual.
4.    Mengurangi konflik sosial, ekonomi, dan politik. Walaupun dalam dunia mayakita bisa berinteraksi dengan kebudayaan lain dan bisa menimbulkan suatu konflik, tapi disini kemungkinan munculnya konflik sangatlah sedikit.
5.    Terbebas dari “Urban Decay” dan “Social Disintegration”, persoalan kemacetankepadatan penduduk, sampah, merupakan persoalan kota besar yang dapat dikurangkan apabila sebagian kehidupan fisik dialihkan kedalam kehidupan virtual.
6.    Memecahkan persoalan kebebasan dari demokrasi. Cyberspace menjadi sebuah “Public Sphere” yang ideal, yang tidak dapat ditemukan  di dalam kehidupan nyata.
Dan adapun kekurangannya, yaitu :
1.    Pengguna internet yang terlalu berlebihan akan menjadi over dan kemungkinan menjadikan dunia maya menjadi suatu penyalur hasrat.
2.    Cyberspace menjadi penyalur kejahatan, sadisme, kedangkalan bahkan hasrat seks.
3.    Cyberporn, menjadi persoalan masa depan karena cyberspace yang tanpa identitas.
4.    Cyberspace menjadi ajang kebrutalan semiotic.


·         Alat-alat Komunikasi Kontemporer
Adapun alat-alat komunikasi kontemporer, atau alat komunikasi masa kini, diantaranya :
a.    Telepon
telepon-adalah-alat-komunikasi-modern-saat-ini.jpg Telepon termasuk alat komunikasi yang digolongkan modern. Karena sudah menggunakan teknologi yang cukup canggih. Antar kota, negara sudah bisa saling berkomunikasi melalui telepon dengan cepat.






b.    HandPhone
handphone-juga-menjadi-alat-komunikasi-modern.jpg Handphone atau telepon genggam adalah sebuah terobosan dalam komunikasi masyarakat modern. Di mana orang bisa saling berkomunikasi dimana saja, asal ada sinyal yang menghubungkan. Saat ini sudah banyak merk-merk terkenal yang memproduksi handphone, dan meluncurkan beraneka ragam jenis handphone.

c.    Koran
koran-juga-menjadi-alat-komunikasi-modern.jpg Media yang satu ni menjadi media atau alat komunikasi modern yang punya kegunaan sebagai alat komunikasi, penyampaian pesan atau iklan sebuah usaha atau perusahaan. Selain itu, koran selalu memberitakan informasi atau kejadian yang berhubungan dengan sosial, budaya, hukum, politik, teknologi dan masih banyak lagi.
Seiring dengan berkembangnya teknologi, peran koran bukan hanya dibaca dalam bentuk cetak, kini kiran versi digital sudah banyak ditemukan diinternet.

d.    Televisi
televisi-dikenal-sebagai-alat-komunikasi-modern.jpg Televisi menjadi media komunikasi kontemporer yang sekarang hampir setiap rumah memiliki televisi. Dengan adanya televisi, banyak orang bisa mengetahui informasi berita dan bisa menonton tayangan lain yang memberikan aspek edukasu atau hiburan. Televisi juga sebagai sarana membangun kebersamaan antar keluarga di rumah.

e.    LCD Proyektor
lcd-proyektor-dan-alat-komunikasi-modern-kini.jpg Alat ini mempunyai kegunaan untuk menyampaikan ilmu pengetahuanatau pesan yang biasa dipakai di sekolah, kampus atau dalam acara seminar atau training. Biasanya alat ini bisa terhubung dengan PC atau Laptop. Kehadiran alat ini menjadikan pesan yang disampaikan menjadi efektif dan mudah dimengerti oleh para murid, mahasiswa, atau pun peserta .

f.     PDA
pda-juga-di-kenal-sebagai-alat-komunikasi-modern.jpg PDA atau Personal Digital Assistant aadalah sebuah alat yang bisa membantu manusia dalam menyelesaikan tugasnya. Banyak data yang penting bisa disimpan dalam PDA. Fungsi PDA hampir sama dengan komputer atau laptop, hanya saja PDA lebih kecil ukurannya.

g.    Faksimile
faksmili-ikut-peran-dalam-alat-komunikasi-modern.jpg Dengan mesin faksimile, maka pesan dalam bentuk kertas akan bisa sampai kepada tujuan. Alat komunikasi ini sebagai alat yang banyak digunakan di perkantoran atau di sekolah.

h.    Radio
radio-berfungsi-sebagai-alat-komunikasi-modern.jpg Selain televisi, ada radio yang berfungsi sebagai alat komunikasi yang hanya terdengar suara saja. Banyak siaran radio yang bisa dinikmati oleh manusia, biasanya radio menyajikan informasi berita, musik, diskusi, curhat yang hanya bisa didengar.

i.      Komputer, Laptop, Tablet
alat-komunikasi-modern-itu-komputer-laptop-dan-tablet.jpg Komputer, Laptop, Tablet telah memberikan warna baru bagi dunia telekomunikasi. Dengan alat tersebut banyak hal yang bisa dikerjakan, dari mulai menulis, menggambar, membuat video dan yang lainnya. Dari sisi hiburan, komputer juga bisa kita melihat film, mendengar musik bahkan juga bisa menonton televisi.
Hal yang wajar jika komputer, laptop, tablet dikatakan sebagai alat komunikasi modern atau alat komunikasi kontemporer.

j.      Jaringan Internet
internet-berguna-sebagai-alat-komunikasi-modern.jpg Kehadiran internet membuat hubungan manusia semakin dekat dan mudah. Dengan internet banyak orang bisa berkomunikasi dan saling bertatp muka, walau beda negara. Dengan internet banyak orang bisa mengakses informasi berupa berita, tips, artikel, video dan lain sebagainya.
Internet telah merevolusi gaya hidup banyak orang dalam berkomunikasi. Apalagi sekarang zamannya SOSMED , Sosial Media, dimana orang bisa dengan cepat mencari dan berkomunikasi dengan teman lama.


k.    Microfon
microfon-dimasukkan-kedalam-alat-komunikasi-modern.jpg Biasa kebanyakan orang menyebutnya dengan sebutan MIC, Mic berfungsi untuk didalam keramaian supaya semua orang bisa mendengar apa yang diucapkan oleh pembicara, maka dibutuhkan  Microfon.
Dan perkembangan mic sudah kian pesat, sekarang sudah Mic yang menggunakan nirkabel. Dengan jarak 10 atau 20 meter mic vusa terhubung dengan Sound atau pengeras suara.


l.      Radar
radar-tidak-bisa-dilepaskan-dari-alat-komunikasi-modern.jpg Radar adalah suatu alat yang bisa mengetahui dimana posisi orang atau benda. Radar memberikan sinyal atau informasi yang akurat tentang apa yang diinginkan oleh manusia.




m.   Handy Talky
handy-talky-ialah-sebuah-alat-komunikasi-modern.jpg Handy Talky adalah alat berkomunikasi dengan menggunakan sinyal frekuensi tertentu sebagai pemancarnya untuk menghubungkan handytalky yang satu dengan handy talky yang lain. Alat ini biasa dipakai oleh satuan kepolisian atau tentara dalam bertugas. Selain kedua itu, pihak satuan pengamanan (satpam) juga sering memakai alat ini untuk bertugas.

n.    Toa
alat-komunikasi-modern-yang-bernama-toa-menjadi-kebutuhan-manusia.jpg Alat ini biasanya digunakan oleh para orang yang lagi orasi dalam menyampaikan pendapat. Alat ini juga digunakan pada saat demo oleh orang-orang yang kurang kerjaan. Toa memiliki suara yang tidak terlalu besar, namun alat ini termasuk sebagai alat komunikasi modern yang pernah ada.

o.    Modem
modem-murah-sebagai-alat-komunikasi-modern.jpg Modem digunakan untuk menghubungkan komputer, laptop ke internet. Saat ini banyak provider yang menjual modem dengan harga bersaing.




DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. (2003). Ilmu Komunikasi: Teori dan Praktek. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Effendy, Onong Uchjana. (1992). Spektrum Komunikasi. Bandung: Mandar Maju
Fiske, John. (1999). Introduction To Communication Studies. 2nd Edition. London: Guernsey Press Co Ltd
Griffin, EM. (2003). A First Look at Communication Theory, 5th Edition. USA: McGraw-Hill
Littlejohn, Stephen W. (2002). Theories of Human Communication. USA: Wadsworth Group
Miller, Katherine. (2002). Communication Theories: Perspectives, Processes, and Contexts. USA: McGraw Hill
Mulyana, Deddy. (2003). Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Susanto, Astrid. S. (1977). Komunikasi Kontemporer. Jakarta: Binacipta
http://silontong.com/2014/05/29/ 21 alat-alat-komunikasi-tradisional-dan-15-modern/

            

Tidak ada komentar:

Posting Komentar